Pada artikel ini, kita akan membahas penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan menggunakan metode substitusi.
Nah, sebelum lebih lanjut membahas penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode substitusi, mari kita ingat kembali apa itu SPLDV.
Pengantar
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah kumpulan dua persamaan linear yang berisi dua variabel, misalnya x dan y. Bentuk umum SPLDV adalah:
ax+by=c
dx+ey=f
di mana a, b, d, dan e adalah koefisien, c dan f adalah konstanta, dan x serta y adalah variabel. Tujuan dari menyelesaikan SPLDV adalah mencari nilai-nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut secara bersamaan. Solusi SPLDV dapat berupa satu solusi tunggal, tidak ada solusi , atau banyak solusi.
Pengertian Metode Substitusi
Dalam SPLDV, terdapat 3 metode penyelesaian yaitu metode grafik, metode substitusi, dan metode eliminasi. Pada artikel ini, hanya akan membahas penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode substitusi. Metode substitusi dalam konteks ini adalah suatu pendekatan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggantikan salah satu variabel dari satu persamaan ke dalam persamaan lainnya.
Untuk mempelajari langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi, mari simak penjelasan berikut ini.
Langkah Penyelesaian SPLDV dengan Menggunakan Metode Substitusi
Mari kita ambil contoh SPLDV berikut untuk dipecahkan dengan metode substitusi:
2x + y = 8
3x - y = 2
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pilih salah satu persamaan untuk diselesaikan dengan metode substitusi, misalnya kita pilih 2x + y = 8.
2. Nyatakan salah satu variabel dari persamaan tersebut dalam bentuk variabel lain. Misalnya, kita nyatakan y dalam bentuk 8 - 2x.
3. Gantilah bentuk tersebut ke dalam persamaan lain yang mengandung variabel yang sama. Gantilah y dalam 3x - y = 2 dengan 8 - 2x.
3x - (8 - 2x) = 2
4. Selesaikan persamaan baru yang didapatkan.
3x - 8 + 2x = 2
5x - 8 = 2
5x = 10
x = 2
5. Substitusi nilai yang ditemukan ke dalam salah satu persamaan asli untuk mencari nilai variabel lainnya. Misalnya, kita substitusi x = 2 ke 2x + y = 8.
2(2) + y = 8
4 + y = 8
y = 4
Sehingga, solusi SPLDV ini adalah x = 2 dan y = 4. Anda dapat memeriksa solusi ini dengan memasukkan nilai x dan y ke dalam kedua persamaan asli untuk memastikan bahwa keduanya memenuhi persamaan.
Selanjutnya, untuk lebih memahami materi ini, silahkan kalian nonton video berikut ini.
Snow Globe Snow Globe merupakan salah satu kerajinan tangan yang mudah dibuat. Anda dapat membuatnya dengan toples bekas selai atau toples kaca bekas lain yang anda punya. Snow Globe juga dapat anda fungsikan sebagai hiasan atau pajangan dalam rumah anda. Membuat Snow Globe tidaklah sulit, anda hanya harus mempersiapkan beberapa bahan. Bahan tersebut seperti, toples kaca bekas, glitter, air, lem (lem korea), patung kecil (tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil dari toples). Nah, di blog ini saya akan memaparkan Cara Membuat Snow Globe Dengan Menggunakan Toples Bekas. Berikut langkah-langkahnya. 1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat Snow Globe. Penutup toples harus benar-benar kuat. 2. Bersihkan toples. Jika masih ada label pada toples, anda dapat menghapusnya dengan air sabun, kemudian kikis dengan pisau. Toples harus benar-benar kering. 3. Tempel patung yang berukuran kecil pada bagian dalam penutup toples. Anda dapat menempelkan patung kecil yang anda sukai. Pastikan pat...
Gambar oleh @sketchifyindonesia & @distrologo Tantangan dalam Menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia, serta Perwujudan Profil Pelajar Pancasila dalam Pendidikan Abad Ke-21 1. Kurangnya Pemahaman Mendalam Mengenai Nilai-Nilai Pancasila Pancasila menjadi dasar negara, tetapi pemahaman masyarakat terhadap konsep dan aplikasinya seringkali terbatas. Hal ini dapat menjadi penghambat sekaligus tantangan dalam menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa. Kurangnya pemahaman menyeluruh tentang makna dari setiap sila dan asas Pancasila membuat sulit bagi masyarakat untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari. Pemahaman mendalam Pancasila memerlukan refleksi dari setiap individu dan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan muncul ketika masyarakat hanya memahami secara teoritis tanpa merasakan dan menghayati nilai-nilai Pancasila secara pribadi, sehingga menjadikan Pancasila hanya sebaga...
Komentar
Posting Komentar